Apakah Benar Buah Melinjo Menyebabkan Asam Urat ?

buah melinjo

Buah melinjo merupakan buah dari tanaman melinjo (Gnetum gnemon). Tanaman melinjo merupakan tanaman yang dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Buahnya memiliki bentuk bulat lonjong dan berwarna hijau kecokelatan. Buah melinjo memiliki rasa yang pahit dan gurih.

Buah melinjo dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti emping, sayur asem, dan sayur lodeh. Emping melinjo merupakan makanan yang terbuat dari biji melinjo yang dipipil, disangrai, dan ditumbuk hingga menjadi pipih. Keripik melinjo merupakan makanan yang terbuat dari biji melinjo yang digoreng hingga renyah.

Memiliki berbagai macam kandungan nutrisi, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Buah melinjo juga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang baik untuk kesehatan jantung.

Buah melinjo memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Meningkatkan kesehatan jantung
  • Menjaga kesehatan tulang dan gigi
  • Menjaga kesehatan mata
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Membantu menurunkan berat badan

Buah melinjo memiliki berbagai macam manfaat, namun mengonsumsinya secara berlebihan dipercaya dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat. Akan tetapi penelitain terbaru justru mengatakan hal sebaliknya.

Manfaat kesehatan melinjo

  • Protein: buah melinjo mengandung protein yang cukup tinggi, yaitu sekitar 9-10% dari berat keringnya. Protein berperan penting dalam membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Lemak: Melinjo juga mengandung lemak yang cukup tinggi, yaitu sekitar 16,4% dari berat keringnya. Lemak berperan penting dalam memberikan energi, menjaga kesehatan kulit, dan melindungi organ-organ tubuh.
  • Karbohidrat: buah melinjo juga mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, yaitu sekitar 58% dari berat keringnya. Karbohidrat berperan penting dalam memberikan energi dan sumber serat bagi tubuh.
  • Serat: mengandung serat yang cukup tinggi, yaitu sekitar 5 gram per 100 gram biji melinjo
  • Zat besi: buah melinjo mengandung zat besi yang cukup tinggi, yaitu sekitar 2,6 mg per 100 gram biji melinjo. Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
  • Kalsium: Melinjo juga mengandung kalsium yang cukup tinggi, yaitu sekitar 117 mg per 100 gram biji melinjo. Kalsium berperan penting dalam pembentukan dan menjaga kesehatan tulang dan gigi.
  • Fosfor: buah melinjo juga mengandung fosfor yang cukup tinggi, yaitu sekitar 179 mg per 100 gram biji melinjo. Fosfor berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi, serta metabolisme energi.

Selain kandungan nutrisi di atas, melinjo juga mengandung berbagai macam antioksidan, seperti flavonoid dan tanin.

Konsumsi buah melinjo secara wajar

Secara umum, melinjo merupakan makanan yang sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar, terutama bagi penderita asam urat.  Karena melinjo juga mengandung purin yang cukup tinggi. Purin dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Bagi penderita asam urat, sebaiknya membatasi konsumsi melinjo. Ya, melinjo mengandung banyak purin. Purin adalah senyawa organik yang dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Asam urat adalah senyawa yang dapat menumpuk di persendian dan menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kemerahan.

Purin adalah senyawa organik yang ditemukan dalam berbagai macam makanan, baik yang berasal dari hewan maupun tumbuhan. Purin dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh melalui dua tahap, yaitu:

Tahap pertama Purin dipecah menjadi xantin oleh enzim xantin oksidase. Selanjutnya  Xantin dipecah lagi  menjadi asam urat oleh enzim urikase.

Pengaruh buah melinjo terhadap asam urat

Asam urat yang dihasilkan oleh tubuh dalam jumlah normal akan dikeluarkan melalui urine. Namun, jika asam urat yang dihasilkan terlalu banyak, maka asam urat akan menumpuk di dalam tubuh.

Penumpukan asam urat di dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah penyakit asam urat. Penyakit asam urat adalah kondisi yang ditandai dengan rasa sakit, bengkak, dan kemerahan pada persendian.

Untuk mencegah penyakit asam urat, penting untuk membatasi asupan purin. Batas aman konsumsi purin untuk orang dewasa adalah 150 mg per hari.

Bagi penderita asam urat, batas aman konsumsi melinjo adalah 20-30 gram per hari. Jumlah ini setara dengan 15-20 butir biji melinjo mentah.

Makanan lain yang termasuk makanan tinggi purin

Selain membatasi konsumsi melinjo, penderita asam urat juga perlu menjaga asupan makanan lainnya yang mengandung purin. Beberapa makanan tinggi purin lainnya adalah:

  • Daging merah: sapi, kambing, domba
  • Ikan laut: sardin, tuna, salmon
  • Jeroan: hati, ginjal, limpa
  • Olahan kacang-kacangan: tempe, tahu, oncom
  • Sayuran: asparagus, bayam, jamur

Penderita asam urat juga perlu menjaga asupan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup. Hal ini penting untuk membantu membuang asam urat dari tubuh.

Penelitian terkait buah melinjo

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “The Journal of Food Science” pada tahun 2017 menemukan bahwa biji melinjo mentah mengandung 250-300 mg purin per 100 gram. Angka ini lebih tinggi dari batas aman konsumsi purin untuk penderita asam urat, yaitu 150 mg per hari.

Penelitian ini juga menemukan bahwa kandungan purin dalam melinjo berkurang seiring dengan proses pengolahan. Emping melinjo, misalnya, mengandung 150-200 mg purin per 100 gram. Sementara itu, kulit melinjo mengandung 100-150 mg purin per 100 gram.

Berikut adalah beberapa penelitian lain yang juga menunjukkan bahwa melinjo mengandung banyak purin:

  • Riset yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” pada tahun 2004 menemukan bahwa kandungan purin dalam biji melinjo mentah adalah 270 mg per 100 gram.
  • Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Metabolism” pada tahun 2012 menemukan bahwa kandungan purin dalam emping melinjo adalah 170 mg per 100 gram.
  • Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Food Chemistry” pada tahun 2013 menemukan bahwa kandungan purin dalam kulit melinjo adalah 120 mg per 100 gram.

Lihat juga video berikut : penelitian terbaru mengenai efek melinjo terhadap asam urat >>

Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa melinjo, baik biji, emping, maupun kulitnya, mengandung banyak purin. Oleh karena itu, penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi melinjo. Walaupun sekarang ada penelitian-penelitian terbaru yang menyimpulkan hal sebaliknya. Agar bijak sebaiknya bila kita bermasalah dengan asam urat, kita hindari atau batasi konsumsi bua melinjo.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top