Banyak orang bertanya-tanya apakah durian memicu hipertensi ? Durian adalah buah yang sangat populer dan banyak disukai masyarakat, khususnya di Asia Tenggara. Meskipun memiliki bau yang cukup tajam namun rasa buah ini enak dan memiliki nilai ekonomi yang besar. Hanya saja buah yang enak ini seringkali dihubungkan dengan penyakit tekanan darah tinggi dan diabetes.
Lantas, apakah benar durian memicu hipertensi ?
Telah dilakukan pengamatan terhadap sejumlah studi pada 2020 yang menelaah sejumlah penelitian yang telah dilakukan terkait efek durian terhadap tekanan darah tinggi. Dari pengamatan ini didapat fakta bahwa dosis durian yang berbeda memberikan pengaruh yang juga berbeda pada tekanan darah sistolik dan diastolik.
Patofisiologi Hipertensi
Tekanan darah tinggi (hipertensi) terjadi ketika tekanan darah pada dinding arteri secara konsisten tinggi. Peningkatan ini dapat terjadi melalui beberapa mekanisme:
- Peningkatan Curah Jantung
- Jantung memompa darah lebih kuat dan lebih cepat, meningkatkan volume darah yang mengalir melalui arteri per detik.
- Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
- Hipervolemia: Volume darah yang berlebihan.
- Jantung berkontraksi lebih kuat.
- Denyut jantung meningkat.
- Peningkatan Resistensi Vaskular Sistemik
- Arteri menjadi kaku dan sempit, sehingga meningkatkan resistensi terhadap aliran darah.
- Hal ini dapat disebabkan oleh:
- Aterosklerosis: Pengerasan dan penyempitan arteri akibat penumpukan plak.
- Penuaan: Arteri secara alami menjadi kaku seiring bertambahnya usia.
- Kerusakan endotel: Lapisan dalam arteri (endotel) rusak, menyebabkan vasokonstriksi.
- Kombinasi Faktor-Faktor di Atas
- Seringkali, hipertensi disebabkan oleh kombinasi dari peningkatan curah jantung dan resistensi vaskular sistemik.
Dampak Hipertensi
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ vital, seperti:
- Jantung: Gagal jantung, serangan jantung.
- Otak: Stroke.
- Ginjal: Gagal ginjal.
- Mata: Kerusakan retina.
Pencegahan dan Pengobatan
Hipertensi dapat dicegah dan diobati dengan berbagai cara, seperti:
- Pola makan sehat: Mengurangi konsumsi garam, lemak jenuh, dan kolesterol.
- Olahraga teratur: Melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari.
- Menjaga berat badan ideal: Menghindari obesitas.
- Berhenti merokok: Nikotin dapat meningkatkan tekanan darah.
- Mengelola stres: Stres dapat meningkatkan tekanan darah.
- Obat-obatan: Obat antihipertensi dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Hubungan antara durian dan darah tinggi
Apakah durian memicu hipertensi masih belum sepenuhnya dipahami dan membutuhkan penelitian lebih lanjut. Berikut beberapa informasi yang perlu diketahui:
Durian kaya akan beberapa zat yang dapat mempengaruhi tekanan darah, seperti:
- Kalium: Membantu menurunkan tekanan darah.
- Magnesium: Membantu menurunkan tekanan darah.
- Lemak jenuh: Meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang dapat meningkatkan risiko hipertensi.
- Sulfur: Pada beberapa orang, dapat memicu pelepasan histamin yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi durian dalam jumlah sedang tidak meningkatkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah normal. Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa konsumsi durian dalam jumlah besar dapat meningkatkan tekanan darah pada orang dengan hipertensi.
Kesimpulan:
Pandangan yang mengatakan durian memicu hipertensi, sepertinya harus disikapi dengan kritis. Karena ternyata durian aman dikonsumsi dalam jumlah sedang bagi orang dengan tekanan darah normal. Bagi orang dengan hipertensi, dianjurkan untuk membatasi konsumsi durian dan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Tips:
- Konsumsi durian dalam jumlah sedang.
- Pilih durian yang matang agar kandungan gulanya lebih rendah.
- Seimbangkan dengan konsumsi makanan sehat lainnya.
- Lakukan olahraga teratur.
- Pantau tekanan darah secara rutin.
Durian dikatakan memiliki kadar gula yang lebih rendah saat sudah matang. Berikut penjelasan ilmiah di baliknya :
- Konversi pati menjadi gula : durian mentah mengandung banyak pati ( karbohidrat kompleks). Saat durian matang, terjadi proses alami di mana enzim memecah pati menjadi gula yang lebih sederhana seperti fruktosa dan sukrosa, sehingga berkontribusi pada rasa manis durian.
- Pemanfaatan gula : Selama pemasakan, durian juga memanfaatkan sebagian gula yang diubah ini untuk proses metabolismenya sendiri. Ini berarti tidak semua pati diubah menjadi gula, sehingga berpotensi menghasilkan kandungan gula keseluruhan yang lebih rendah dibandingkan durian mentah.
Akan tetapi meskipun durian matang mungkin memiliki sedikit pati dan kandungan gula keseluruhan yang lebih rendah dibandingkan durian mentah, buah ini tetaplah buah yang manis. Penderita diabetes atau mereka yang memperhatikan asupan gula sebaiknya tetap mengkonsumsi durian dalam jumlah sedang.
Solusi herbal untuk hipertensi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah zaitun berpotensi memiliki efek positif terhadap hipertensi. Ekstrak buah zaitun mengandung senyawa oleuropein dan hydroxytyrosol yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi. Senyawa ini dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, sehingga menurunkan tekanan darah. Kini telah hadir suplementasi ekstrak buah zaitun dalam bentuk kapsul, yaitu Vetosol. Untuk mendapat penjelasan lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomor WA https://wa.me/628121108955 .