Cara Membuat Olahan Telur Yang Benar

olahan telur
Olahan Telur

Telur dan olahan telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang mudah ditemukan dan memiliki harga yang relatif murah. Selain itu, telur juga kaya akan berbagai macam nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Tetapi seringkali orang takut mengkonsumsi olahan telur, karena persoalan kolesterol. Walaupun telah banyak diketahui bahwa kolesterol itu sebenarnya penting untuk metabolisme tubuh.

Kandungan nutrisi olahan telur

Sebelum kita bahas cara makan olahan telur yang baik dan benar, kita lihat dulu apa sih yang dikandung dalam satu butir telur.  Nutrisi telur terdiri atas makronutrien dan mikronutrien.

Makronutrien

  • Protein: merupakan sumber protein yang lengkap, mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Satu butir telur ukuran besar mengandung kurang lebih 6 gram protein.
  • Telur mengandung lemak jenuh dan tidak jenuh yang sehat. Lemak jenuh dalam telur bermanfaat untuk kesehatan otak dan perkembangan janin. Lemak tidak jenuh dalam telur membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
  • Karbohidrat: mengandung sedikit karbohidrat, yaitu sekitar 0,6 gram per telur.

Mikronutrien

  • Vitamin: Telur mengandung berbagai macam vitamin, termasuk vitamin A, D, E, K, B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (niacin), B5 (pantothenic acid), B6 ​​(pyridoxine), B12 (cobalamin), folat , dan kolin. Vitamin-vitamin ini berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, seperti kesehatan mata, tulang, dan sistem saraf.
  • Mineral: Telur mengandung berbagai macam mineral, termasuk kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, kalium, sodium, zinc, dan selenium. Mineral-mineral ini berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, seperti kesehatan tulang, gigi, dan otot.

Dari informasi diatas terlihat betapa penting peran telur bagi asupan makanan kita.

Kandungan Kolesterol olahan telur

Sepintas kekhawatiran banyak orang terhadap telur kaitannya dengan kolesterol, rupanya masuk akal.  Fakta dari penelitian mengkonfirmasi bahwa telur tidak mengandung HDL (kolesterol baik) . Kandungan Kolesterol yang ada dalam telur didominasi oleh LDL (kolesterol jahat). Tetapi apakah hal ini membenarkan anggapan telur berbahaya ?

Tentu kita harus berhati-hati mengklaim bahwa makan olahan telur berbahaya. Karena ada fakta lain yang menunjukan telur memiliki kandungan kolin. Kolin berperan penting dalam metabolisme lemak dan fungsi hati. Kelenjar hati menggunakan kolin untuk memproduksi lipoprotein high-density (HDL), yaitu kolesterol baik. Jadi, meski telur  tidak langsung mengandung HDL, kandungan kolin di dalamnya mendukung produksi HDL dalam tubuh.

Nutrisi lain yang dapat membantu turunkan LDL

Selain kolin, telur mengandung beberapa nutrisi lain yang dapat membantu melawan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Nutrisi-nutrisi tersebut antara lain:

  1. Lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda: Telur mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang lebih tinggi dari lemak jenuh. Lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dapat membantu menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL.
  2. Vitamin B12: Vitamin B12 menurunkan produksi homosistein, asam amino yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung jika kadarnya tinggi. Vitamin B12 dalam telur dapat membantu menjaga kadar homosistein dalam kisaran normal. 
  3. Lutein dan zeaxanthin: Lutein dan zeaxanthin adalah karotenoid yang dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas. Lutein dan zeaxanthin juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. 
  4. Vitamin E: Vitamin E adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi LDL dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan LDL akibat radikal bebas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Penting dicatat bahwa asupan kolesterol harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa yang sehat adalah 300 mg per hari . Kandungan kolesterol setiap 1 butir telur rata – rata sekitar 186 mg. Jadi konsumsi telur dalam jumlah sedang tetap bisa menjadi bagian dari pola makan sehat. Hal ini mengingat manfaat lain yang diberikan telur begitu banyak. Tetapi bagi orang yang memiliki kolesterol tinggi tentu harus membatasi konsumsi telur, disarankan tidak lebih 1 butir per hari.

Lihat juga video berikut : apakah makan telur tiap hari berbahaya >>

Cara mengolah telur yang baik

Cara mengolah telur sebenarnya lebih penting untuk dipahami. Mengolah telur dengan baik dan benar, akan mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal  bagi tubuh . Telur dapat diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, digoreng, orak-arik, atau dipanggang. Sebaiknya konsumsi telur yang dimasak dengan matang untuk menghindari risiko keracunan makanan. 

Bila olahan telur anda menggunakan minyak, maka pakailah minyak yang sehat. Misalnya minyak kelapa, minyak zaitun, minyak kedelai, dan lain-lain. Tidak disarankan menggoreng telur menggunakan minyak jenuh seperti minyak sawit, dan mentega. Begitu juga sebaiknya dihindari menggoreng menggunakan minyak trans seperti minyak yang telah dipakai berulang kali.  

Bila olahan telur dikombinasikan dengan bahan lain, disarankan dengan bahan yang mengandung kolin seperti sayuran. Sayuran yang dimaksud seperti; brokoli, kale, kentang, kubis brussel, kembang kol, wortel, asparagus dan sayuran hijau lainnya. Begitu juga dengan kacang-kacangan. Informasi lainnya yang sangat penting adalah sayuran dengan cara direbus atau dikukus akan lebih banyak mengandung kolin.

Baca juga :  Cara menurunkan kolesterol tinggi >>>

Sebagai tambahan informasi, berikut beberapa tips memilih minyak yang sehat:

  • Pilih minyak yang tinggi lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dapat membantu menurunkan kadar Kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kadar Kolesterol HDL (baik).
  • Pilih minyak yang rendah lemak jenuh dan lemak trans. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (jahat), sedangkan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan menurunkan kadar kolesterol HDL (baik).
  • Pilih minyak yang tidak dimurnikan, karena mengandung lebih banyak antioksidan dan nutrisi dibandingkan minyak yang dimurnikan.
  • Minyak disimpan di tempat sejuk dan tidak terang. Minyak dapat menjadi tengik jika disimpan di tempat yang panas atau terang.
Kesimpulan:

Telur merupakan sumber protein hewani yang kaya akan berbagai macam nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mengkonsumsi telur secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, otak, mata, dan tulang. Penting untuk dicatat mengkonsumsi telur dalam jumlah sedang (1-2 butir per hari) tidak akan meningkatkan risiko penyakit jantung bagi orang yang sehat. Orang dengan kolesterol tinggi atau faktor resiko penyakit jantung, mungkin perlu membatasi asupan telur mereka. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui berapa banyak telur yang aman untuk Anda konsumsi.

Untuk melengkapi upaya menjaga kolesterol agar tetap baik untuk tubuh. Kini sudah ada suplemen kesehatan VETOSOL.  Produk ini dalam 1 kapsul mengandung 50 mg ekstrak buah zaitun. Ekstrak zaitun yang dipakai adalah merek Hytolive, salah satu brand ekstrak zaitun yang sangat dikenal di eropa.  VETOSOL  merupakan solusi tepat dan mudah untuk menghindari dari bahaya kolesterol yang tinggi. Penjelasan lebih lanjut dan pemesanan, silahkan menghubungi kami di nomor   https://wa.me/628121108955 .

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top