Penyakit asam urat adalah suatu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh kristal asam urat. Kristal ini dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kemerahan yang hebat. Sendi yang paling sering terkena adalah jempol kaki, tetapi dapat juga terjadi pada sendi lain di kaki, tangan, lutut, dan pergelangan tangan kaki.
Faktor risiko asam urat
Penyakit ini lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita, dan biasanya berkembang setelah usia 40 tahun. Faktor risiko penyakit asam urat meliputi:
- Keluarga memiliki riwayat penyakit
- Makan makanan yang tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, makanan laut, dan kacang-kacangan
- Minum banyak alkohol, terutama bir
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Mengkonsumsi obat-obatan tertentu
Gejala dan pengobatan konvensional asam urat
Gejala biasanya datang tiba-tiba, seringkali di malam hari. Rasa sakitnya bisa sangat parah sehingga membangunkan Anda dari tidur. Sendi yang terkena mungkin juga terasa panas, bengkak, dan merah. Gejala biasanya berlangsung selama beberapa hari hingga seminggu.
Jika Anda mengalami gejala ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan. Pengobatan bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan, serta mencegah serangan di masa depan. Pilihan pengobatan termasuk:
- Anti inflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau naproxen
- Kortikosteroid
- Obat penurun kadar asam urat, seperti allopurinol atau febuxostat
- Obat – obat herbal yang sudah teregistrasi di BPOM
Pengobatan bahan herbal
Selain dengan obat konvensional, banyak bahan herbal yang juga telah digunakan untuk terapi asam urat. Herbal – herbal tersebut diantaranya ;
- Jahe Merah : Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan rasa sakit dan bengkak pada sendi.
- Sidaguri : Daun sidaguri memiliki beberapa kandungan bioaktif yang dapat membantu menghambat proses terjadinya asam urat. Flavonoid dan alkaloid daun sidaguri dapat menghambat enzim xanthine oksidase, yang merupakan enzim yang mengubah hipoxantin menjadi asam urat.
- Daun Kumis Kucing : Daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus) memiliki efek diuretik yang dapat membantu tubuh mengeluarkan asam urat melalui urin.
Berikut beberapa tips menggunakan herbal untuk pengobatan :
- Mulailah dengan dosis rendah dan tingkatkan secara bertahap sesuai kebutuhan.
- Berhentilah menggunakan herbal jika Anda mengalami efek samping.
- Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi herbal apa pun, terutama jika Anda sedang hamil, menyusui, atau memiliki kondisi medis lainnya.
Penelitian tentang sidaguri
Penelitian sidaguri (Sida rhombifolia L. ) telah dilakukan di IPB University oleh Prof. Dr. Dyah Iswantini Pradono, Guru Besar Departemen Kimia FMIPA IPB University. Berikut beberapa hasil penelitiannya:
- Uji In Vitro dan In Vivo
- Dilakukan uji in vitro dan in vivo untuk mengetahui efek anti-inflamasi dan urikosurik (meningkatkan ekskresi asam urat) ekstrak sidaguri.
- Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak sidaguri memiliki efek anti-inflamasi dan urikosurik yang setara dengan allopurinol, salah satu obat yang biasa digunakan.
- Uji Klinis
- Dilakukan uji klinis pada 60 pasien asam urat untuk mengetahui efektivitas dan keamanan ekstrak sidaguri.
- Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak sidaguri dapat menurunkan kadar asam urat dan meredakan nyeri sendi secara signifikan.
- Ekstrak sidaguri aman dikonsumsi dengan efek samping yang minimal.
Penelitian di IPB University menunjukkan bahwa sidaguri memiliki potensi sebagai obat herbal untuk asam urat. Sidaguri aman dan efektif untuk menurunkan kadar asam urat dan meredakan nyeri sendi.
Lihat juga video : Khasiat menakjubkan sidaguri untuk asam urat >>>
Gaya hidup yang harus diperhatikan
Untuk melengkapi pengobatan, perlu kiranya diperhatikan perubahan gaya hidup dan pola makan. Berikut adalah beberapa gaya hidup yang dapat memicu terjadinya asam urat :
- Mengubah pola makan, hindari konsumsi makanan tinggi purin
- Daging merah, seperti sapi, babi, dan kambing
- Jeroan, seperti hati, ginjal, dan limpa
- Makanan laut, seperti udang, kepiting, dan kerang
- Ikan teri, sarden, dan makarel
- Kacang-kacangan dan lentil
- Bir dan minuman beralkohol lainnya
- Kelebihan berat badan atau obesitas
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
- Minum air putih
Minum banyak air putih membantu tubuh mengeluarkan asam urat melalui urin.
- Berolahraga
Olahraga membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
- Merokok
Merokok dapat memperburuk keadaan penyakit.
Dengan mengikuti tips-tips ini, anda dapat terbantu mengendalikan penyakit dan mencegah komplikasi.
Baca juga : Sidaguri tanaman obat asam urat >>
Solusi herbal yang tepat turunkan asam urat
Dari paparan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa herbal – herbal Indonesia sudah cukup menjawab tantangan pengobatan asam urat. Kombinasi bahan herbal sidaguri, jahe, daun kumis kucing, dan talas jepang, dapat dijadikan rujukan yang baik. Penelitian yang kredibel juga sudah dilakukan di beberapa pusat penelitian dan universitas.