Penuaan tentu bukanlah suatu penyakit yang perlu dikhawatirkan. Tetapi hal ini merupakan faktor risiko yang sangat kuat untuk munculnya berbagai penyakit. Penyakit ini mencakup infark miokard, stroke, osteoartritis, degenerasi saraf, dan beberapa jenis kanker terkait penuaan. Oksidasi, inflamasi, dan penuaan saling terkait dalam proses biologis yang kompleks. Proses penuaan merupakan akumulasi perubahan biologis seiring waktu yang menyebabkan penurunan fungsi fisik dan kognitif. Proses Penuaan ini dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup. Oksidasi dan inflamasi berperan dalam merusak sel dan jaringan, yang pada gilirannya dapat mempercepat proses penuaan.
Oksidasi dapat memicu inflamasi dengan menghasilkan radikal bebas dan zat kimia yang merangsang respon inflamasi. Dilain pihak inflamasi kronis juga dapat meningkatkan oksidasi dalam tubuh karena pelepasan zat kimia inflamasi yang merusak sel dan jaringan. Kedua proses ini bersama-sama dapat menyebabkan kerusakan sel yang mengakibatkan penurunan fungsi organ dan jaringan, yang merupakan ciri khas penuaan. Oleh karena itu, mengurangi oksidasi berlebihan dan mengelola respon inflamasi kronis dapat menjadi strategi yang penting dalam memperlambat proses penuaan dan mengurangi risiko penyakit terkait usia. Ini dapat dilakukan melalui pola makan sehat, olahraga teratur, pengelolaan stres, dan menghindari paparan faktor lingkungan yang merusak, juga asupan suplemen yang tepat.
PERADANGAN PADA PENUAAN
Immunosenescence adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh seiring bertambahnya usia. Proses ini mencakup berbagai perubahan dalam komponen sistem kekebalan tubuh. Termasuk penurunan respons imun terhadap infeksi dan vaksinasi. Peningkatan kecenderungan terhadap penyakit autoimun, serta peningkatan risiko terhadap kondisi inflamasi dan kanker. Secara singkat, immunosenescence merupakan penurunan respons imun yang terjadi karena proses penuaan. Dengan kata lain peradangan kini dianggap sebagai penanda biologis percepatan penuaan dan salah satu ciri biologi penuaan. Variabel lain yang mempengaruhi penuaan adalah keseimbangan yang baik antara proses proinflamasi dan antiinflamasi (Franceschi, C. et al.; 2007). Konsekuensi buruk yang terkait dengan molekul proinflamasi ini diimbangi oleh molekul anti-inflamasi tingkat tinggi (Franceschi, C., Ostan, R. & Santoro, A.; 2018). Salah satu senyawa yang sudah terkonfirmasi memberikan aktivitas anti-inflamasi adalah hidroxitirosol.
OKSIDASI
Proses oksidasi dalam tubuh sangat terkait dengan proses penuaan. Hal ini merujuk pada reaksi kimia di mana molekul-molekul bereaksi dengan oksigen atau radikal bebas. Reaksi ini menghasilkan zat-zat reaktif yang dapat merusak sel dan jaringan. Ini merupakan salah satu faktor utama yang berkontribusi pada proses penuaan. Dalam konteks ini, oksidasi biasanya terjadi sebagai bagian dari metabolisme normal tubuh, di mana oksigen digunakan untuk menghasilkan energi dalam proses seperti respirasi seluler. Namun, ketika ada ketidakseimbangan antara produksi oksigen reaktif (misalnya, radikal bebas) dan sistem pertahanan antioksidan tubuh, maka oksidasi berlebihan dapat terjadi. Ini dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti paparan sinar UV, polusi, rokok, dan gaya hidup yang tidak sehat.
Oksidasi dapat memainkan peran penting dalam proses penuaan melalui beberapa mekanisme:
- Oksidasi dapat menyebabkan kerusakan pada DNA, yang pada gilirannya dapat mengganggu kemampuan sel untuk memperbaiki diri dan mempertahankan integritas genetik. Akumulasi kerusakan DNA ini seiring waktu dapat menyebabkan penurunan fungsi sel dan mempercepat proses penuaan.
- Protein : Oksidasi juga dapat merusak protein dalam sel. Protein yang penting untuk fungsi sel yang normal dapat rusak karena oksidasi, mengganggu aktivitas biologisnya dan menyebabkan disfungsi seluler.
- Lipid : Oksidasi dapat menyebabkan kerusakan pada lipid, termasuk membran sel. Ini dapat mengganggu integritas membran sel, mengganggu fungsi sel, dan mempengaruhi proses sinyal seluler.
- Akumulasi oksidatif dalam sel dapat menyebabkan stres oksidatif, di mana reaktivitas oksigen berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan seluler yang signifikan. Stres oksidatif telah terkait dengan berbagai penyakit terkait usia dan proses penuaan.
- Pengaktifan Jalur Penuaan Seluler : Oksidasi juga dapat memicu aktivasi jalur penuaan seluler, seperti jalur pengaturan siklus sel dan jalur pengaturan respons stres. Aktivasi berlebihan dari jalur-jalur ini dapat mempercepat proses penuaan.
Secara keseluruhan, oksidasi dapat memainkan peran penting dalam proses penuaan dengan menyebabkan kerusakan pada DNA, protein, dan lipid dalam sel, serta dengan menginduksi stres oksidatif dan aktivasi jalur penuaan seluler. Oleh karena itu, mengurangi oksidasi berlebihan dalam tubuh dapat menjadi strategi yang penting untuk memperlambat proses penuaan dan mengurangi risiko penyakit terkait usia. Ini dapat dicapai melalui pola makan sehat, olahraga teratur, pengelolaan stres, dan menghindari paparan faktor lingkungan yang merusak.
HIDROXITIROSOL
Senyawa ini adalah polifenol utama terdapat dalam minyak zaitun extra virgin (EVOO). Memiliki efek antioksidan yang kuat dan mampu melawan radikal bebas dengan efektif. Kandungan fenolik minyak zaitun bervariasi antara 100 sampai 600 mg/kg, karena berbagai faktor (tempat budidaya, iklim, varietas zaitun dan tingkat kematangan pada saat panen). Saat dikonsumsi, senyawa fenolik EVOO dihidrolisis di lambung dan usus, meningkatkan kadar Hidroxitirosol bebas yang kemudian diserap di usus halus. Telah dibuktikan bahwa konsumsi Hidroxitirosol aman bahkan pada dosis tinggi, dan tidak bersifat genotoksik atau mutagenik secara in vitro. Efek menguntungkan dari Hidroxitirosol telah dipelajari pada manusia, serta model seluler dan hewan. Banyak khasiat, selain kapasitas antioksidannya, yang dikaitkan dengan polifenol ini.
Beragam Manfaat Hidroksitirosol Untuk Penuaan
Sumber : Hydroxytyrosol and Cytoprotection: A Projection for Clinical Interventions
KESIMPULAN
Proses penuaan sangat erat kaitannya dengan proses peradangan dan oksidasi. Upaya menyeimbangkan kedua proses tersebut dapat diperoleh dengan memperhatikan gaya hidup yang meliputi pola makan sehat, olahraga teratur, pengelolaan stres, dan menghindari paparan faktor lingkungan yang merusak. Selain itu anda dapat juga mengkonsumsi suplemen yang mengandung hidroxitirosol sebagai senyawa yang memiliki kemampuan anti inflamasi dan sekaligus antioksidan. Konsumsi suplemen ini sebagai ikhtiar untuk tetap sehat dimasa tua. Suplemen ini adalah VETOSOL, produk suplemen herbal yang dibuat dari ekstrak buah zaitun Hytolive yang mengandung 5 mg Hidroxitirosol. Untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut silahkan anda hubungi kami di nomor WA https://wa.me/628121108955 .