Obat Lambung – Mengalami gangguan lambung sungguh sangat tidak mengenakan. Secara umum gejala akan muncul seperti berikut :
- Nyeri ulu hati: Nyeri ulu hati adalah rasa perih atau panas di perut bagian atas, tepat di bawah tulang dada. Nyeri ini dapat terasa seperti terbakar, ditusuk, atau ditekan.
- Mulas: Mulas adalah rasa panas atau perih di dada yang naik ke tenggorokan. Rasa ini biasanya terasa setelah makan atau saat berbaring.
- Perut kembung: Perut kembung adalah rasa penuh dan sesak di perut.
- Mual dan muntah: Mual adalah rasa tidak nyaman di perut yang dapat menyebabkan muntah.
- Perut terasa penuh: Perut terasa penuh setelah makan sedikit.
- Cepat kenyang: Cepat merasa kenyang saat makan.
- Sering bersendawa: Sering bersendawa dan buang gas (kentut).
- Perut perih: Perut terasa perih dan panas.
- Nyeri perut: Nyeri di perut bagian atas.
- Sulit menelan: Kesulitan menelan makanan atau minuman.
Gejala yang lebih parah:
- Berat badan turun: Berat badan turun tanpa sebab yang jelas.
- Feses berwarna hitam: Feses berwarna hitam dapat menandakan adanya pendarahan internal.
- Muntah darah: Muntah darah segar atau berwarna merah tua.
- Sesak nafas: Sesak napas yang tidak dapat dijelaskan.
Obat lambung yang tepat
Penting untuk segera berobat ke dokter bila gejala-gejala di atas terjadi terus menerus. Dokter akan memeriksa dan menentukan jenis penyakit lambung anda secara spesifik. Diagnosis yang benar akan membantu untuk intervensi pengobatan yang tepat.
Ketepatan pengobatan dalam penyakit lambung adalah suatu keharusan, mengingat resiko yang akan timbul bila salah melakukan pengobatan. Perlu diketahui bahwa asam lambung harus dalam tingkat keasaman yang normal, yaitu pH antara 1.5 hingga 3.5. Apabila kadarnya berlebihan, maka bencana yang akan datang.
Tetapi harus diingat bahwa asam lambung yang terlalu rendah juga tak kurang bahayanya, dalam dunia medis keadaan asam lambung yang terlalu rendah ( pH diatas 3.5 ) dikenal sebagai hipoklorida. Keadaan seperti ini tidak baik mengingat fungsi-fungsi penting asam lambung dalam metabolisme. Pengobatan yang tidak tepat atau sembarangan akan beresiko mengurangi keseimbangan asam lambung, dan hal ini akan mengganggu banyak proses metabolisme dalam pencernaan.
Lihat juga video berikut : Waspadalah, bahaya keseringan minum obat asam lambung >>>
Fungsi fisiologis asam lambung
Asam lambung sebagai bagian dari sistem pencernaan tentu punya fungsi yang sangat penting. Asam lambung adalah asam kuat yang dikenal juga sebagai asam klorida (HCl). Fungsi penting asam lambung dalam sistem pencernaan manusia, di antaranya:
- Membunuh mikroorganisme: Asam lambung membantu membunuh bakteri dan mikroorganisme berbahaya yang mungkin terdapat dalam makanan. Hal ini penting untuk mencegah infeksi dan menjaga kesehatan pencernaan.
- Mencerna protein: Asam lambung mengaktifkan enzim pepsin yang berperan dalam pencernaan protein. Pepsin memecah protein menjadi peptida yang lebih kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh.
- Menyerap zat besi: Asam lambung membantu penyerapan zat besi dari makanan yang adalah mineral penting yang berperan dalam pembentukan sel darah merah.
- Membantu pencernaan lemak: Asam lambung membantu melarutkan lemak sehingga dapat dicerna oleh enzim lipase. Lipase memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol yang kemudian dapat diserap oleh tubuh.
- Mengatur motilitas usus: Asam lambung membantu mengatur pergerakan usus. Hal ini penting untuk memastikan makanan bergerak dengan lancar melalui sistem pencernaan.
Jadi bila anda salah minum obat lambung, kemudian asam lambung berkurang maka akan menimbulkan persoalan baru yang cukup serius. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan asam lambung dalam tubuh, dengan hati-hati konsumsi obat lambung.
Baca Juga : Tips membuat rebusan kunyit untuk meredakan sakit lambung >>>
Berikut beberapa tips untuk menjaga keseimbangan asam lambung:
- Makan makanan yang sehat dan bergizi: Konsumsi banyak buah, sayur, dan protein tanpa lemak. Sebaiknya menghindari makanan yang berlemak, asam, dan pedas.
- Makan dengan teratur: Hindari melewatkan makan dan makan berlebihan.
- Minum air putih yang cukup: Air putih membantu menetralkan asam lambung dan menjaga kesehatan pencernaan.
- Hindari merokok dan minum alkohol: Merokok dan minum alkohol dapat meningkatkan produksi asam lambung.
- Kelola stress: Stres dapat memperburuk gejala asam lambung.
Jika Anda mengalami gejala asam lambung yang persisten, konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.