Penyakit inflamasi kronis atau peradangan yang dimediasi kekebalan (IMID) adalah sekelompok yang disebabkan oleh respons sistem kekebalan tubuh yang abnormal terhadap jaringan dan sel sehat. Respons ini menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan. Kerusakan ini dapat menimbulkan berbagai gejala tergantung pada organ atau sistem tubuh yang terkena.
Beberapa contoh IMID yang umum
- Arthritis rheumatoid: peradangan kronis pada sendi yang dapat menyebabkan kerusakan sendi dan tulang.
- Lupus eritematosus sistemik (SLE): penyakit autoimun yang menyerang berbagai organ dan sistem tubuh, termasuk sendi, kulit, ginjal, dan sistem saraf.
- Psoriasis: penyakit kulit kronis yang menyebabkan peradangan dan penumpukan sel-sel kulit mati pada permukaan kulit.
- Penyakit radang usus (IBD): peradangan kronis pada saluran pencernaan, yang dapat berupa kolitis ulseratif atau penyakit Crohn.
- Diabetes tipe 1: penyakit autoimun yang menyebabkan tubuh tidak dapat memproduksi insulin.
Mekanisme yang terjadi dalam tubuh pada penyakit inflamasi kronis
Sistem kekebalan tubuh dirancang untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Namun, pada orang dengan penyakit inflamasi kronis IMID, sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan dan sel sehat. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor, termasuk:
- Genetika: Faktor genetik dapat meningkatkan risiko seseorang terkena IMID.
- Lingkungan: Paparan faktor lingkungan tertentu, seperti infeksi atau stres, dapat memicu IMID pada orang yang memiliki kerentanan genetik.
Gejala IMID:
Penyakit inflamasi kronis IMID gejalanya bervariasi tergantung pada jenis penyakitnya. Gejala umum IMID meliputi:
- Nyeri
- Pembengkakan
- Kekakuan
- Kelelahan
- Demam
- Penurunan berat badan
Pengobatan IMID:
Terapi penyakit inflamasi kronis IMID bertujuan untuk mengendalikan peradangan dan mencegah kerusakan jaringan. Pengobatan IMID dapat meliputi:
- Obat-obatan: Obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), kortikosteroid, obat imunosupresi, dan obat biologis.
- Terapi fisik: Terapi fisik dapat membantu meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas sendi dan mengurangi rasa sakit.
- Perubahan gaya hidup: Makan makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres dapat membantu mengendalikan IMID.
Prognosis IMID:
Prognosis penyakit inflamasi kronis IMID bervariasi tergantung pada jenis penyakitnya. Dengan pengobatan yang tepat, banyak orang dengan IMID dapat menjalani hidup yang normal dan produktif.
Tinjauan literatur ilmiah
Ada Penelitian yang berjudul “Anti-inflammatory Activity of Extra Virgin Olive Oil Polyphenols: Which Role in the Prevention and Treatment of Immune-Mediated Inflammatory Diseases?”
Penelitian ini mengeksplorasi potensi minyak zaitun extra virgin (EVOO) dan komponen polifenolnya dalam pencegahan dan pengobatan penyakit peradangan yang dimediasi kekebalan (IMID).
Temuan Utama:
Studi sebelumnya menunjukkan konsumsi EVOO secara teratur dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit degeneratif kronis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan kanker. Efek menguntungkan ini tidak hanya dikaitkan dengan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, tetapi juga dengan adanya senyawa fenolik yang memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan imunomodulator, yaitu hydroxytyrosol.
Baca juga : Hidroksitirosol dan penyakit kardiovaskuler >>>
Penelitian in vitro dan in vivo menunjukkan bahwa EVOO dan polifenolnya dapat memperbaiki gejala penyakit inflamasi kronis IMID. Ini bekerja melalui tindakan pada tingkat lokal dan sistemik, serta memodulasi jalur molekuler tertentu.
Namun, penelitian tentu masih memiliki keterbatasan data untuk membuat pedoman nutrisi khusus terkait penggunaan EVOO dalam pengelolaan IMID.
Kesimpulan:
Penelitian ini mendukung potensi EVOO dan polifenolnya dalam mengatasi peradangan terkait IMID. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memahami sepenuhnya kontribusi EVOO dan menetapkan rekomendasi diet yang tepat. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang potensi EVOO sebagai strategi diet pendukung dalam pengelolaan penyakit inflamasi kronis IMID.
Untuk informasi tambahan, kini telah hadir produk Vetosol yang mengandung 50 mg ekstrak buah zaitun merk Hytolive® . Ekstrak buah zaitun ini yang mengandung hidroksitirosol alami, senyawa fenolik utama dan paling aktif dari buah zaitun. Vetosol sudah memiliki izin edar dari BPOM RI. Bagi anda yang ingin mendapatkan penjelasan lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomor WA https://wa.me/628121108955 .