Sendi sehat bablas asam urat

nyeri sendi

Sendi sehat merujuk pada kondisi sendi yang berfungsi dengan baik dan bebas dari penyakit atau gangguan. Untuk diketahui sendi adalah bagian tubuh di mana dua tulang bertemu yang memungkinkan gerakan tubuh. Sendi terdiri dari beberapa elemen, termasuk tulang rawan, kapsul sendi, membran sinovial, dan cairan sinovial.

Sendi sehat dan kriterianya

Untuk dianggap sehat, sendi harus memenuhi beberapa kriteria utama:

  1. Rentang Gerak yang Baik:
    • Sendi sehat memungkinkan rentang gerak yang baik. Dapat melakukan berbagai gerakan tanpa kesulitan atau rasa nyeri yang signifikan.
  2. Fleksibilitas dan Kekuatan:
    • Harus cukup fleksibel untuk menyesuaikan diri dengan berbagai gerakan tubuh. Cukup kuat untuk mendukung tubuh dan mengatasi tekanan yang dikenakan padanya.
  3. Ketidaknyamanan dan Kekakuan Minimum:
    • Orang dengan sendi yang sehat biasanya tidak mengalami ketidaknyamanan atau kekakuan. Mereka dapat bergerak dengan mudah tanpa dibatasi oleh rasa sakit atau ketidaknyamanan.
  4. Absence of Swelling (Pembengkakan):
    • Sendi sehat umumnya tidak mengalami pembengkakan yang tidak normal. Pembengkakan dapat menjadi tanda adanya peradangan.
  5. Tidak Ada Suara yang Tidak Normal:
    • Pergerakan tidak menghasilkan suara yang tidak normal, seperti kerikil atau gemeretak.
  6. Kondisi Tulang Rawan yang Baik:
    • Tulang rawan yaitu lapisan yang melapisi ujung tulang di sendi harus dalam kondisi baik. Berperan penting dalam melindungi sendi dan memastikan gerakan yang lancar.
  7. Pemeliharaan Berat Badan yang Sehat:
    • Berat badan yang ideal membantu mengurangi beban pada sendi, terutama lutut dan panggul.

Penting untuk menjaga kesehatan sendi melalui gaya hidup sehat. Diet yang seimbang, olahraga yang teratur, dan pencegahan cedera. Pemantauan kesehatan sendi juga penting, terutama jika ada riwayat keluarga atau faktor risiko lainnya yang dapat meningkatkan kemungkinan masalah sendi.

Lihat juga video berikut ;  senam sehat untuk lansia

Faktor-faktor resiko

Salah satu factor resiko dari sendi sehat  adalah diet yang  tidak sehat.  Seperti makanan-makanan yang terlalu tinggi purin penyebab asam urat.  Asam urat dapat terkait dengan nyeri sendi dalam bentuk penyakit yang disebut “gout.” Gout adalah jenis arthritis yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi. Ketika kadar asam urat dalam darah tinggi, zat ini dapat membentuk kristal di sekitar sendi. Kristal asam urat yang terbentuk dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada sendi. Faktor resiko dari sendi sehat lainnya diantaranya adalah seperti keturunan, diet tinggi purin, konsumsi alkohol berlebihan, dan obesitas. 

Asam Urat pemicu sendi sehat tergangu

Banyak yang bilang asam urat adalah penyakit orang tua. Akan tetapi faktanya asam urat bukanlah penyakit yang khusus menyerang orang tua. Sebenarnya, asam urat dapat mempengaruhi orang dari berbagai kelompok usia. Namun, memang prevalensi asam urat cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang tua mengalami asam urat. Dan tentu tidak semua orang muda bebas dari risiko tersebut. Faktor-faktor genetika, gaya hidup, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan memainkan peran dalam perkembangan asam urat. Pengelolaan risiko melalui perubahan gaya hidup dan perawatan medis, jika diperlukan, dapat membantu mengendalikan kondisi ini pada semua kelompok usia.

Mengatur ulang pola makan

Bila kita kadung terkena asam urat yang sekaligus menyerang sendi sehat. Mengatur ulang pola makan menjadi lebih sehat sangat disarankan. Jauhi makanan yang tinggi purin, seperti  :

  1. Daging Merah:
    • Daging merah, seperti daging sapi, domba, dan babi, mengandung kadar purin yang tinggi.
  2. Organ dalam ( jeroan ):
    • Daging organ, seperti hati, ginjal, dan jantung, mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi.
  3. Daging Unggas dan Ikan:
    • Beberapa jenis daging unggas, seperti kalkun dan angsa, serta ikan tertentu seperti sarden, teri, ikan kod, dan ikan trout, mengandung purin.
  4. Makanan Laut:
    • Makanan laut seperti kerang, tiram, udang, dan lobster dapat mengandung purin.
  5. Minuman Alkohol:
    • Alkohol, terutama bir dan minuman beralkohol keras, dapat meningkatkan produksi asam urat dan mempengaruhi pengeluaran asam urat dari tubuh.
  6. Biji-bijian dan Kacang-kacangan:
    • Beberapa biji-bijian dan kacang-kacangan, seperti kacang polong, kacang hitam, dan kacang kedelai, mengandung purin.
  7. Sayuran Berserat Tinggi:
    • Meskipun kebanyakan sayuran rendah purin, beberapa sayuran berserat tinggi seperti bayam, asparagus, dan jamur, dapat mengandung purin dalam jumlah sedang.
  8. Makanan Tinggi Lemak:
    • Makanan tinggi lemak, terutama daging berlemak, dapat mengandung purin. Diet tinggi lemak juga dapat mempengaruhi cara tubuh mengeluarkan asam urat.

Baca juga :  tanaman sidaguri obat herbalasam urat

Langkah pengobatan yang tepat

Pola pengobatan harus dilakukan secara menyeluruh.  Mulai dari menghilangkan penyebab asam urat sampai mengurangi masalah sendi. Masalah sendi biasanya bermuara pada peradangan karena kurangnya cairan sendi.  Kini telah hadir produk yang tepat untuk mengatasi persoalan asam urat yang disertai nyeri sendi. Namanya Flexuric, inovasi baru yang merupakan gabungan beberapa bahan berkhasiat. Kandungan Flexuric terdiri atas ekstrak sidaguri, ekstrak jehe merah, ekstrak kumis kucing dan ekstrak satoimo. Sidaguri sudah terbukti menghambat pembentukan asam urat. Jahe merah cukup signifikan dalam mengurangi peradangan. Ekstrak kumis kucing berperan dalam efek diurektik yang membantu mengurangi kadar asam urat. Dan satoimo yang kaya akan asam hialuronat berperan memperbaiki cairan sendi. Untuk penjelasan lebih kengkap silakan hubungi nomor WA 08121108955.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top