Brotowali Si Pahit Yang Banyak Manfaatnya

brotowali
Si Pahit Yang banyak Manfaat

Brotowali memiliki sistematika taksonomi sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Ordo : Ranunculales

Famili : Menispermaceae

Genus : Tinospora

Spesies : Tinospora crispa L.

Deskripsi lengkap

Merupakan tanaman merambat dengan panjang mencapai 2,5 meter atau lebih. Tanaman ini memiliki batang yang bulat, berwarna hijau, dan berbintil-bintil rapat. Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau tua, dan memiliki rasa pahit. Bunganya berwarna putih dan tersusun dalam tandan. Buahnya berbentuk bulat, berwarna hijau kekuningan, dan berisi biji. Berasal dari kawasan Asia tropik, termasuk Indonesia. Tanaman ini tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Brotowali dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, asalkan tanah tersebut cukup lembap.

Khasiat brotowali

Brotowali memiliki berbagai macam khasiat, di antaranya:

  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Mengatasi infeksi
  • Mengatasi radang
  • Mengurangi demam
  • Meredakan batuk
  • Mengatasi diare
  • Mengatasi hipertensi

Tanaman ini telah digunakan sebagai obat tradisional selama berabad-abad. Saat ini telah banyak diuji secara ilmiah dan terbukti memiliki berbagai macam khasiat.

Baca juga :  Ekstrak zaitun dapat mencegah penyakit jantung >>>

Kandungan bioaktif pada brotowali

Brotowali (Tinospora crispa L.) telah diuji secara ilmiah dan terbukti memiliki berbagai macam khasiat.Brotowali mengandung berbagai macam senyawa bioaktif, di antaranya : Polipeptida-P, Flavonoid, Triterpenoid, Alkaloid, Steroid, Tanin, dan Saponin.

Polipeptida-P merupakan senyawa yang dapat meningkatkan produksi insulin dan sensitivitas insulin. Insulin merupakan hormon yang berperan dalam mengatur metabolisme glukosa.

Flavonoid adalah senyawa yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan imunomodulator. Sebagai antioksidan flavonoid ini dapat membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Antiinflamasi dapat membantu mengurangi peradangan. Imunomodulator dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Triterpenoid merupakan senyawa yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antiparasit. Antibakteri dapat membantu melawan bakteri. Antivirus dapat membantu melawan virus. Antiparasit dapat membantu melawan parasit.

Alkaloid memiliki sifat analgesik, antipiretik, dan antimikroba. Analgesik dapat membantu meredakan nyeri. Antipiretik dapat membantu menurunkan demam. Antimikroba dapat membantu melawan mikroorganisme penyebab penyakit.

Steroid merupakan senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi dan imunomodulator. Antiinflamasi dapat membantu mengurangi peradangan. Imunomodulator dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Tanin adalah senyawa yang memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi. Antibakteri dapat membantu melawan bakteri. Antiinflamasi dapat membantu mengurangi peradangan.

Saponin bersifat antiviral, antibakteri, dan antifungi. Antibakteri dapat membantu melawan bakteri. Antivirus dapat membantu melawan virus. Antijamur dapat membantu melawan jamur.

Senyawa-senyawa bioaktif tersebutlah yang memberikan berbagai macam khasiat pada brotowali.

Manfaat brotowali untuk diabetes

Tanaman ini dapat digunakan untuk mengobati diabetes. Mengandung berbagai macam senyawa aktif yang memiliki potensi khasiat untuk menurunkan gula darah, seperti:

  • Polipeptida-P, senyawa yang dapat meningkatkan produksi insulin dan sensitivitas insulin
  • Flavonoid, senyawa yang dapat mengurangi penyerapan glukosa di usus
  • Triterpenoid, senyawa yang dapat menghambat penyerapan glukosa di usus

Berbagai riset terhadap diabetes

Beberapa penelitian klinis telah menunjukkan bahwa pemberian ekstrak brotowali dapat menurunkan kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Triyono dkk. (2012) melibatkan 30 orang dengan diabetes tipe 2. Kelompok perlakuan diberikan ekstrak brotowali 300 mg per hari selama 12 minggu, sedangkan kelompok kontrol diberikan plasebo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar gula darah puasa dan gula darah 2 jam setelah makan pada kelompok perlakuan menurun secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Nurhaeni dkk. (2019) melibatkan 60 orang dengan diabetes tipe 2. Kelompok perlakuan diberikan ekstrak brotowali 200 mg per hari selama 12 minggu, sedangkan kelompok kontrol diberikan metformin 500 mg per hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar gula darah puasa dan gula darah 2 jam setelah makan pada kelompok perlakuan menurun secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Sebuah penelitian in vitro yang dilakukan oleh Nurhayati dkk. (2012) menunjukkan bahwa ekstrak daun brotowali dapat menghambat aktivitas alfa-glukosidase, enzim yang berperan dalam penguraian pati menjadi glukosa. Penelitian in vivo yang dilakukan oleh Damayanthi (2006) menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun brotowali dapat meningkatkan produksi insulin dan sensitivitas insulin pada tikus diabetes tipe 1.

Lihat juga video berikut :  8 manfaat daun brotowali >>>

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun tanaman ini memiliki potensi untuk digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati diabetes. Namun, perlu dilakukan penelitian klinis lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas dan keamanannya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda ingin mengonsumsi ekstrak daun brotowali untuk mengobati diabetes:

  • Mulailah dengan dosis yang rendah dan tingkatkan secara bertahap.
  • Konsumsi ekstrak daun brotowali secara rutin selama beberapa minggu atau bulan untuk melihat hasilnya.
  • Jika Anda mengalami efek samping, seperti mual, muntah, atau diare, segera hentikan konsumsi ekstrak daun brotowali dan konsultasikan dengan dokter.

Perlu diingat bahwa ekstrak daun herbal ini bukanlah obat pengganti obat diabetes yang diresepkan oleh dokter.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top